Pilihan-Rakyat.com, Nepal – Usai serangkaian demonstrasi hingga kericuhan yang terjadi di Kathmandu, Parlemen Nepal dibubarkan dan akan mulai menyelenggarakan pemilihan umum pada Maret 2026.
Mantan ketua Mahkamah Agung Nepal, Susila Karki kini resmi menjabat sebagai Perdana Menteri sementara untuk Nepal.Susila Karki sendiri diusung oleh para anak muda “Gen Z” sebagai Perdana Menteri sementara. Perdana Menteri sementara tersebut menyatakan bahwa pemilihan umum akan diselenggarakan Maret 2026 sambil menunggu Nepal kembali pulih setelah demonstrasi dan kericuhan yang sempat terjadi sebelumnya.
“Atas rekomendasi perdana menteri, parlemen telah dibubarkan. Tanggal pemilu adalah 5 Maret 2026,” kata Kiran Pokharel Penasihat Presiden, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (13/9/2025).
Kini, semua perhatian tertuju pada bagaimana pemerintahan transisi ini akan berjalan dalam beberapa bulan ke depan. Tugas utama Karki adalah menjamin keamanan, membangun kembali kepercayaan rakyat, serta memastikan penyelenggaraan pemilu berjalan transparan dan adil. Bagi sebagian besar warga Nepal, terutama generasi muda yang aktif bersuara, penunjukan Susila Karki menjadi secercah harapan baru bagi masa depan demokrasi Nepal.