Pilihan-Rakyat.com, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi melakukan relokasi Pasar Burung Barito, Jakarta Selatan, ke lokasi baru yang telah disiapkan di Lenteng Agung. Relokasi ini dilakukan sebagai bagian dari upaya penataan kota sekaligus imbas dari pembangunan Taman Bendera Pusaka.
Para pedagang yang sebelumnya berjualan di kawasan Barito, Kebayoran Baru, akan dipindahkan secara bertahap ke tempat penampungan sementara yang telah ditetapkan. Pemerintah menjanjikan lokasi baru tersebut lebih tertata, memiliki fasilitas memadai, serta tetap strategis untuk aktivitas jual beli.
Namun para pedagang masih menyatakan keberatan dengan relokasi ini. Mereka khawatir kehilangan pelanggan karena pasar baru dianggap jauh dari titik strategis. “Kita tetep berjuang mas karena kita kan juga punya hak, kita kan ngikutin peraturan mereka kan retribusi kita bayar, kebersihan juga kita ikutan aturan kebersihan alhamdulillah bagus pasar barito juga gaada negatif ” . Ujar Ibu Yuli salah satu pedagang di Barito
Relokasi Pasar Burung Barito menjadi sorotan publik karena kawasan tersebut selama ini dikenal sebagai pusat penjualan burung dan hewan peliharaan di Jakarta. Pedagang berharap agar pembangunan Taman Bendera Pusaka dan Pasar Barito sendiri bisa tetap memperhatikan UMKM yang sudah berjualan puluhan tahun.
Minta tolong untuk pemprov atau gubernur tolong dipikirkan kembali pedagang barito supaya tidak di relokasi dan tetap ada di barito”. Lanjutnya
Sementara itu, pengerjaan Sentra Fauna dan Kuliner Jakarta yang berlokasi di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, kini hampir mencapai tahap akhir. Area baru yang disiapkan sebagai tempat relokasi pedagang Pasar Burung Barito itu ditargetkan selesai pada Oktober 2025.