b2

Calvin Verdonk: Kami Akan Kembali Lebih Kuat untuk Indonesia

By Farraz Fahrezi Abdul October 13, 2025
Reaksi kesedihan bek Timnas Calvin Verdonk atas kegagalan Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia. Sumber Foto: Instagram @c.verdonk

Pilihan-Rakyat.com, Jakarta โ€“ Bek kiri tim nasional Indonesia, Calvin Verdonk, menegaskan tekadnya untuk bangkit setelah kegagalan skuad Garuda melaju ke putaran final Piala Dunia 2026. Dalam unggahan di media sosialnya, Verdonk menyampaikan rasa kecewa sekaligus keyakinan bahwa kegagalan kali ini akan menjadi bahan pembelajaran dan motivasi bagi seluruh pemain.

โ€œSetiap kemunduran menyulut api kita. Kami akan kembali, lebih kuat, bersama. Bersyukur atas segalanya dan semua orang dalam perjalanan ini,โ€ tulis Verdonk dilansir dari Instagram pribadi, Senin (13/10/2025).

Indonesia dipastikan gagal melaju setelah menelan dua kekalahan beruntun di babak keempat Kualifikasi Zona Asia, masing-masing dari Arab Saudi (2โ€“3) dan Irak (0โ€“1). Hasil itu membuat tim asuhan Shin Tae-yong berada di posisi terbawah klasemen tanpa meraih poin.

Meski hasilnya belum sesuai harapan, Verdonk tetap mengungkapkan kebanggaannya bisa membela Merah Putih di panggung internasional. โ€œBangga mengenakan lambang ini dan mewakili Indonesia. Terima kasih untuk semua yang telah percaya pada kami,โ€ ujarnya.

Senada dengan Verdonk, pemain keturunan lainnya, Shayne Pattynama, juga menyampaikan pesan penuh semangat. Ia menilai perjalanan panjang di kualifikasi ini telah memberi banyak pelajaran berharga bagi timnas.

โ€œPerjalanan ini telah mengajarkan kita lebih dari sekadar sepak bola. Ini menunjukkan persatuan, kebanggaan, dan kekuatan luar biasa dari mimpi bersama,โ€ kata Pattynama.

Ia menambahkan, semangat dan keyakinan untuk membawa Indonesia lebih jauh di kancah internasional tidak akan padam. โ€œKami akan kembali lebih kuat dengan keyakinan, semangat, dan harapan baru untuk Indonesia. Perjalanan ini belum berakhir,โ€ tuturnya.

Dengan semangat yang tetap menyala, para pemain Garuda berjanji untuk menjadikan pengalaman pahit di kualifikasi kali ini sebagai langkah awal menuju masa depan yang lebih cerah bagi sepak bola Indonesia.

Berita Terkait