b2

Usai Kegagalan Membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Patrick Kluivert dan Tim Langsung Pulang Kampung

By Amar Amir S. Nahdi October 14, 2025
REUTERS/Stringer

Pilihan-Rakyat.com, Jakarta – Kegagalan Tim Nasional Indonesia melaju lebih jauh di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia telah memicu reaksi keras dari publik, terutama terhadap pelatih kepala Patrick Kluivert. Setelah kekalahan 2-3 dari Arab Saudi dan 0-1 dari Irak, yang menempatkan Garuda di juru kunci Grup B tanpa poin, mimpi Indonesia untuk tampil di Piala Dunia harus dikubur dalam-dalam.

Situasi semakin memanas setelah dikonfirmasi bahwa Patrick Kluivert dan seluruh tim kepelatihannya memilih untuk tidak kembali ke Indonesia, melainkan langsung terbang ke Belanda pasca-ajang tersebut. Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, membenarkan kabar tersebut saat ditemui wartawan di Jakarta pada Senin (13/10).

“Enggak ada, semuanya kembali ke Belanda,” jawab Sumardji. Keputusan ini, yang diambil di tengah badai kritik dan kekecewaan, menambah bahan bakar bagi seruan pemecatan Patrick Kluivert yang sudah menggema di berbagai platform media sosial dengan tagar #KluivertOut.

Para penggemar merasa bahwa kegagalan ini amat sangat menyakitkan, meskipun skuad Garuda diperkuat oleh sejumlah pemain naturalisasi berkualitas kegagagalan ini adalah tanggung jawab penuh sang pelatih. Mereka menyoroti catatan minor Kluivert di ronde keempat kualifikasi, di mana Timnas Indonesia gagal meraih satu pun kemenangan.

Di tengah desakan publik untuk pemecatan, nasib Patrick Kluivert kini berada di tangan PSSI. Evaluasi terhadap kinerja Patrick Kluivert dan tim kepelatihannya akan dibahas dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Namun, Wakil Ketua Umum PSSI, Zainuddin Amali, menyatakan bahwa rapat Exco untuk membahas masa depan Kluivert masih harus menunggu jadwal Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang saat itu memiliki agenda pribadi. Hal ini mengindikasikan bahwa keputusan akhir mengenai kelanjutan kontrak pelatih asal Belanda itu masih akan tertunda beberapa waktu. Sementara itu, Manajer Timnas Sumardji sendiri telah menekankan bahwa PSSI perlu melakukan evaluasi yang tegas terhadap tim kepelatihan.

Berita Terkait