Jakarta, 23 Oktober 2025-Tepat pada Rabu dini hari, pukul 16.00-17.30 WIB, sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Solidaritas Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) untuk Aktivis menggelar aksi solidaritas di depan taman kampus UMJ. Aksi ini digelar sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap ratusan aktivis mahasiswa yang masih ditahan, termasuk salah satu mahasiswa UMJ, Ukasya Aqilla, dari Fakultas Agama Islam (FAI).
Dalam orasinya, aliansi menyampaikan sikap tegas terhadap tindakan represif aparat kepolisian yang telah menangkap lebih dari 962 aktivis dan demonstran dari berbagai daerah dalam aksi-aksi penyampaian aspirasi rakyat terlebih yang terjadi pada Agustus sampai Oktober 2025 kemarin.
Melalui pernyataan sikap yang dibacakan perwakilan dari aliansi Vito Rachmawan, dalam aksi tersebut, menyampaikan empat poin kecaman dan tuntutan Aliansi:
- Menyatakan bahwa demonstrasi adalah hak rakyat yang dijamin konstitusi, bukan tindakan kriminal.
- Mengutuk keras penangkapan tanpa dasar hukum yang jelas sebagai bentuk pelanggaran HAM.
- Menuntut negara menciptakan ruang aman bagi rakyat untuk bersuara tanpa intimidasi.
- Mendesak aparat kepolisian menjalankan fungsi sebagai pelindung masyarakat, bukan alat kekuasaan yang represif.
Tuntutan Aliansi:
Aliansi Solidaritas Mahasiswa UMJ untuk Aktivis juga menyampaikan empat tuntutan utama:
- Segera membebaskan 962 aktivis dan demonstran yang ditahan, tanpa syarat.
- Menghentikan segala bentuk kriminalisasi terhadap gerakan rakyat dan mahasiswa.
- Mengusut serta menindak tegas aparat yang melakukan kekerasan dan pelanggaran hukum.
- Memulihkan hak-hak para aktivis, termasuk akses terhadap bantuan hukum dan kebebasan berpendapat.
Aksi ini ditutup dengan seruan kepada seluruh elemen masyarakat, mahasiswa, buruh, dan rakyat sipil, untuk tetap bersatu melawan segala bentuk ketidakadilan dan represi negara.
“Perjuangan untuk demokrasi tidak boleh berhenti hanya karena tekanan dan kekerasan negara. Hidup Mahasiswa! Hidup Rakyat Indonesia! Lawan Represi, Tegakkan Demokrasi!” seru massa aksi secara serentak dalam penutupan aksi.