Pilihan-Rakyat.com, Amerika – Pemerintah Amerika Serikat tengah menyiapkan kebijakan baru yang berpotensi memperketat akses maskapai asal China untuk melintasi wilayah udara Rusia dalam penerbangan menuju AS (9/10). Kebijakan ini dimaksudkan untuk menciptakan persaingan yang lebih seimbang antara maskapai kedua negara.
Departemen Perhubungan AS menyampaikan bahwa rencana pembatasan tersebut mengacu pada ketentuan dalam perjanjian penerbangan bilateral tahun 1980. Dalam aturan itu disebutkan, jalur penerbangan yang melibatkan negara ketiga hanya dapat digunakan jika memiliki kesetaraan akses bagi maskapai dari kedua pihak.
Jika diterapkan, maskapai China tidak lagi bisa memanfaatkan rute melintasi Rusia—jalur yang selama ini memberikan waktu tempuh lebih singkat dan efisiensi bahan bakar lebih tinggi dibandingkan rute alternatif. Maskapai AS sendiri telah menghindari wilayah udara Rusia sejak 2022 akibat sanksi yang diberlakukan setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Langkah ini dinilai sebagai upaya Washington untuk menekan ketimpangan operasional di sektor penerbangan internasional sekaligus mempertegas posisi politik AS terhadap Moskow. Namun, kebijakan tersebut juga berpotensi memicu reaksi keras dari Beijing dan menambah ketegangan dalam hubungan dagang kedua negara.