Pilihan-Rakyat.com-Acara bedah buku Jokowi White Papers karya Roy Suryo, dkk lain digelar dengan antusiasme tinggi dari para Relawan Alumni Gajah Mada (Relagama), Rabu (03/08). Buku ini menyoroti keaslian ijazah Presiden Joko Widodo dengan pendekatan ilmiah, mulai dari analisa digital hingga kajian psikologis.
Roy Suryo menegaskan bahwa buku tersebut ditulis berdasarkan fakta dan data yang dapat diverifikasi. “Yang kami tulis itu apa adanya, tidak menambah dan tidak mengurangi. Semua fakta ada rujukannya, bahkan dalam versi digital nanti link video dan dokumennya bisa langsung diakses,” kata Roy.
Ia menambahkan, klaim yang disajikan dalam buku tersebut bukan sekadar opini. “Secara teknik ilmiah, itu sudah terbukti 99,9 persen palsu. Tidak mungkin ada ijazah asli tanpa skripsi yang benar. Dan skripsi itu jelas tidak pernah disahkan, tidak ada tanda tangan pembimbing maupun penguji,” ujarnya.
Sementara itu, Budi, perwakilan Relagama Alumni UGM, menyebut banyak relawan yang menunggu terbitnya buku ini. “Antusiasme teman-teman luar biasa, bahkan ada yang datang dari berbagai fakultas. Buku ini lebih dari sekadar soal keaslian ijazah, karena juga membahas teknik analisa untuk mengetahui kebenaran lewat perspektif IT dan psikologi,” ujarnya.
Menurut Budi, kegiatan ini bukan hanya bedah buku, tetapi juga sarana silaturahmi alumni. “Awalnya banyak yang tidak bisa hadir saat peluncuran di Yogyakarta. Jadi ketika ada kesempatan di Jakarta, kami wujudkan bersama,” tambahnya.
Roy Suryo menegaskan pihaknya tidak sedang menghasut atau menyudutkan pihak tertentu, melainkan menyampaikan fakta ilmiah. “Kami hanya ingin kejujuran. Kalau pun ada proses hukum, harusnya kami tidak layak diperiksa apalagi dituduh melakukan hasutan. Yang kami lakukan hanya menyampaikan apa yang seharusnya diketahui publik,” pungkasnya.
PR-0925005