Pilihan-Rakyat.com, Chelsea tengah menghadapi badai besar setelah Federasi Sepak Bola Inggris (FA) melayangkan 74 dakwaan resmi kepada klub terkait dugaan pelanggaran pembayaran kepada agen dalam kurunktu 2009 hingga 2022. Sanksi berat mengintai, mulai dari denda, larangan transfer, hingga pengurangan poin di kompetisi domestik.
Masalah ini muncul setelah konsorsium Todd Boehly dan Behdad Eghbali mengambil alih kepemilikan klub pada 2022. Dalam proses audit internal, mereka menemukan indikasi laporan keuangan di era Roman Abramovich tidak sepenuhnya transparan, khususnya terkait transaksi dengan agen. Temuan itu pun dilaporkan ke FA, UEFA, dan Premier League.
Sejumlah dakwaan menyebut adanya pembayaran tersembunyi yang dilakukan langsung oleh Abramovich agar proses transfer pemain bisa berjalan lebih mudah. Dugaan ini bahkan melibatkan perekrutan bintang seperti Eden Hazard, Samuel Eto’o, hingga Willian.
FA kini menuntut Chelsea untuk memberikan klarifikasi resmi sebelum batas waktu yang ditetapkan, yakni 19 September 2025. Jika tuduhan terbukti, hukuman berat bisa dijatuhkan kepada klub asal London tersebut.
Pihak Chelsea sendiri menegaskan bahwa mereka telah bersikap kooperatif sejak awal proses akuisisi. Dalam pernyataan resminya, klub mengatakan,
“Segera setelah akuisisi selesai, klub langsung melaporkan dugaan pelanggaran kepada regulator terkait. Kami telah memberikan akses penuh terhadap data dan arsip klub, serta bekerja sama dengan FA untuk menuntaskan masalah ini.” dikutip dari laman resmi Chelsea
Kasus ini menambah daftar panjang masalah finansial dan regulasi yang menimpa klub-klub Premier League. Chelsea kini harus bekerja keras membuktikan diri agar terhindar dari hukuman yang berpotensi memengaruhi kiprah mereka di kompetisi musim ini