Pilihan-Rakyat.com, Jakarta – Setelah resmi mendapatkan sanksi dari FIFA, Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM) akhirnya mengakui adanya kesalahan teknis dalam proses pengajuan dokumen naturalisasi pemain. Pihak FAM menegaskan bahwa kesalahan tersebut terjadi pada tahap administratif dan bukan sesuatu yang disengaja.
Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) resmi menjatuhkan sanksi terhadap Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terkait kasus naturalisasi pemain. Sanksi tersebut diberikan setelah ditemukan adanya dugaan pemalsuan dokumen dalam proses naturalisasi sejumlah pemain asing. Berdasarkan hasil investigasi, tercatat ada tujuh pemain yang dinilai terlibat dalam pelanggaran serius tersebut.
FIFA menilai tindakan itu bertentangan dengan Pasal 22 Kode Disiplin FIFA, yang secara tegas mengatur larangan penggunaan dokumen palsu dalam administrasi sepak bola internasional. Dengan adanya pelanggaran tersebut, FIFA menekankan bahwa setiap federasi harus menjunjung tinggi integritas dan transparansi dalam proses registrasi pemain, terlebih dalam konteks naturalisasi yang sangat sensitif.
Berikut Ketujuh pemain tersebut:
1. Gabriel Felipe Arrocha
2. Facundo Tomas Garces
3. Rodrigo Julian Holgado
4. Imanol Javier Machuca
5. Joao Vitor Brandao Figueiredo
6. Jon Irazabal Iraurgui
7. Hector Alejandro Hevel Serrano.
Menanggapi sanksi tersebut, Malaysia diberi tenggat waktu selama sepuluh hari untuk mengajukan banding. Tidak tinggal diam, FAM langsung mengutus perwakilannya untuk terbang ke markas besar FIFA di Zurich, Swiss. Langkah cepat ini diambil guna membahas persoalan lebih mendalam sekaligus mencari jalan keluar atas ancaman yang bisa berdampak besar terhadap sepak bola Malaysia, baik di level domestik maupun internasional.
