b2

Geram Dengan Impor Pakaian dan Tas Ilegal, Purbaya Pastikan Akan Perberat Sanksi Para Importir Ilegal

By Amar Amir S. Nahdi October 22, 2025
Menteri Keuangan Purbaya. YouTube/Kementerian Keuangan RI

Pilihan-Rakyat.com, Jakarta – Purbaya pastikan akan memberikan sanksi denda kepada importir pakaian dan tas ilegal. Menteri Keuangan (Menkeu) melihat ini sebagai sebuah langkah penting untuk mengurangi importir ilegal yang selama ini merugikan negara. Maka perlu dicari cara agar penindakan aktivitas ilegal itu bisa memberikan keuntungan.

“Rupanya selama ini hanya dimusnahkan dan yang impor masuk penjara. Saya (Menkeu) nggak dapat duit, (importir) nggak didenda, jadi saya rugi. Cuma mengeluarkan ongkos untuk memusnahkan barang itu, ditambah ngasih makan orang-orang yang dipenjara itu,” ujar Purbaya 

Dilansir dari AntaraNews, Purbaya sendiri telah mengantongi pemain aktivitas importir ilegal. Menurutnya pembatasan hingga pemblokiran akses untuk para pemain importir ilegal akan membatasi mereka untuk melakukan aktivitas import.

Lebih lanjut, Purbaya menegaskan bahwa kebijakan ini dirancang sebagai langkah strategis untuk membangkitkan kembali semangat dan daya saing para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang telah beroperasi secara legal. Menurutnya, dukungan terhadap sektor UMKM bukan hanya penting untuk menjaga keberlangsungan ekonomi masyarakat, tetapi juga memiliki peran signifikan dalam menciptakan lapangan kerja baru di berbagai daerah.

Khususnya, kebijakan ini diharapkan dapat memberikan dorongan besar bagi para produsen di sektor industri tekstil dan produk tekstil (TPT) yang selama ini menjadi tulang punggung industri padat karya nasional. Dengan adanya regulasi yang lebih berpihak serta dukungan dari pemerintah, pelaku usaha di sektor tersebut diharapkan mampu meningkatkan kapasitas produksi, memperluas pasar, dan memperkuat posisi mereka di tengah tantangan globalisasi dan persaingan industri yang semakin ketat.

Purbaya juga menilai bahwa penguatan sektor UMKM, terutama di bidang TPT, akan berkontribusi besar terhadap pemulihan ekonomi nasional. Ia menegaskan, dengan ekosistem usaha yang sehat dan berdaya saing, sektor ini dapat kembali menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi sekaligus memperkuat struktur industri nasional dari bawah.

Berita Terkait