Pilihan-Rakyat.com, Jakarta – Demis Hassabis, Ilmuwan terkemuka Google sekaligus peraih Nobel 2024 mengungkapkan keterampilan yang paling penting untuk generasi mendatang ialah “belajar cara belajar” hal ini dilakukan untuk menghadapi perubahaan kecerdasan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang mengubah pendidikan dan pekerjaan. Hal tersebut disampaikan saat membahas masa depan AI, etika dan demokrasi dalam event di Odeon of Herodes Atticus di Athena, Yunani pada Jumat 12 September 2025.
“Sangat sulit untuk memprediksi masa depan, misalnya 10 tahun dari sekarang, dalam situasi normal. Bahkan lebih sulit lagi sekarang mengingat betapa cepatnya AI (Kecerdasan Buatan) berubah, bahkan dari minggu ke minggu”, Ungkap Hassabis dikutip dari AP News
Hassabis turut menyampaikan bahwa perlunya “keterampilan meta,” dipahami terkait cara belajar dan mengoptimalkan pendekatan seseorang terhadap sebuah hal baru, Keterampilan tersebut perlu dikembangkan selain mempelajari disiplin ilmu lain seperti matematika, sains, dan humaniora.
“Salah satu hal yang pasti adalah Anda harus terus belajar…sepanjang karier Anda”, ucapnya.
Hassabis menerima penghargaan Nobel pada tahun 2024 berkaitan dengan pengembangan sistem AI yang dapat secara akurat memprediksi pelipatan protein, hal ini menjadi terobosan baru untuk kedokteran dan penemuan obat. Sebelumnya pada tahun 2010, Hassabis menjadi salah satu pendiri DeepMind, sebuah laboratorium penelitian di London yang pada akhirnya diakuisisi oleh Google setelah empat tahun berjalan.
