Pilihan-Rakyat.com, Jakarta – Lebih dari 80 perwakilan organisasi, komunitas, lembaga, hingga individu dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti forum konsolidasi daring bertajuk “Palestina Memanggil” pada Minggu malam, 28 September 2025. Pertemuan yang berlangsung pukul 20.00–22.00 WIB melalui aplikasi Zoom Meeting ini menjadi wadah penyatuan langkah lintas organisasi, lintas daerah, dan lintas agama dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Konsolidasi ini digelar sebagai bentuk komitmen bersama untuk menentang segala bentuk penjajahan atas tanah Palestina. Dalam forum yang berlangsung interaktif, para peserta menyuarakan pentingnya memperkuat solidaritas nasional dan mengorganisir dukungan rakyat Indonesia agar semakin nyata dan terarah.
Dari diskusi yang berjalan lancar tersebut, peserta forum menyepakati dua agenda penting. Pertama, penyelenggaraan aksi serentak bertajuk Spirit Thufanul Aqsha (Al-Aqsa Flood) yang akan digelar pada 5–12 Oktober 2025 di berbagai wilayah Indonesia dengan tagar bersama #ThisGenocideChangedMe #DuaTahunBadaiAlAqsha #BukaBlokadeGaza. Aksi ini ditujukan untuk menggaungkan dukungan terhadap Palestina sekaligus menyatukan suara rakyat Indonesia dalam solidaritas global.
Kedua, forum menyepakati penyelenggaraan Kongres Nasional Pemuda dan Rakyat Indonesia untuk Palestina pada 28 Oktober 2025 di Jakarta. Kongres ini dirancang sebagai momentum penggalangan persatuan nasional dari seluruh elemen bangsa demi memperkuat posisi Indonesia dalam mendukung kemerdekaan penuh bagi Palestina.
Penyelenggara forum menegaskan bahwa pintu konsolidasi tetap terbuka luas bagi NGO, organisasi, lembaga, maupun komunitas lain yang belum bergabung namun memiliki komitmen untuk turut serta dalam gerakan solidaritas ini. Kehadiran lebih banyak pihak diharapkan dapat memperkuat jejaring dukungan rakyat Indonesia terhadap Palestina.
Konsolidasi daring “Palestina Memanggil” menegaskan kembali amanat konstitusi Indonesia bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Dengan langkah bersama ini, semangat persatuan diharapkan semakin kuat dan meluas ke seluruh lapisan masyarakat Indonesia demi mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina.
