Pilihan-Rakyat.com, Jakarta — Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (HMP FKM UI) menggelar Kegiatan “sarasehan” yang diadakan oleh departemen kajian dan advokasi masyarakat HMP FKM UI Tahun 2025 dengan tema “Lingkungan Sehat, Akses Adil, Generasi Terlindungi” di Balai Sidang UI. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman generasi muda terhadap isu-isu lingkungan dan kesehatan masyarakat yang saling berkaitan.
Pada sesi pertama, para pemateri menyoroti keterkaitan erat antara kondisi lingkungan dan kesehatan publik, khususnya dalam pengelolaan air. Isu air dinilai menjadi salah satu persoalan utama yang memengaruhi kualitas hidup masyarakat serta berdampak langsung pada Kesehatan dan kesejahteraan rakyat karena kan harus dipandang inklusif, holistik dan berkelanjutan
“Masalah lingkungan dan kesehatan memiliki hubungan sebab-akibat yang kuat,” ujar Wafi Syukri Baraja selaku Ketua Departemen Kajian dan Advokasi Masyarakat HMP FKM UI pada Sabtu (4/10).
Para pembicara juga menyoroti lemahnya tata kelola serta fragmentasi kewenangan antar lembaga pemerintah dalam menangani persoalan lingkungan. Menurut mereka, perlu adanya sinkronisasi dan koordinasi lintas sektor agar kebijakan pengelolaan lingkungan dapat berjalan efektif.
Selain itu, menurut Aulia Furqon selaku pemateri menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur yang tidak berbasis ekologis turut disebut sebagai faktor yang memperburuk kondisi tata ruang dan memicu kerentanan terhadap bencana.
Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat menjadi kunci dalam upaya mitigasi dan pencegahan dampak lingkungan.
“Menangani persoalan lingkungan tidak cukup hanya menyalahkan perubahan iklim. Diperlukan kerja bersama untuk memperbaiki sistem,” katanya
Serasehan ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa dan pemangku kepentingan untuk berdialog dan mencari solusi atas persoalan lingkungan yang kian kompleks, terutama terkait pengelolaan sumber daya air secara adil dan berkelanjutan.