Pilihan-Rakyat.com – Pembatalan sejumlah musisi yang sebelumnya dijadwalkan tampil pada Festival Pestapora menjadi sorotan dan mengagetkan para penikmat musik Indonesia. Keputusan ini memicu berbagai reaksi dari publik, terutama para penggemar yang telah menantikan penampilan para musisi tersebut. Polemik ini bermula ketika terungkap bahwa Festival Pestapora menjalin kerja sama dengan PT Freeport Indonesia sebagai salah satu mitra.
Informasi mengenai kerja sama tersebut baru diketahui secara luas menjelang pelaksanaan festival, sehingga memicu gelombang kritik dan perdebatan di kalangan penikmat musik serta masyarakat umum.
Pembatalan sejumlah musisi yang dijadwalkan tampil pada Festival Pestapora menjadi sorotan besar di kalangan penikmat musik Indonesia. Keputusan ini sontak memicu kekecewaan banyak pihak, terutama para penggemar yang telah menantikan penampilan idolanya. Respons negatif hingga gelombang protes terus bermunculan, tidak hanya dari para penonton, tetapi juga dari musisi-musisi yang semula tercatat dalam jajaran pengisi acara.
Tak sedikit dari mereka yang memilih membatalkan penampilannya, terutama pada hari pertama penyelenggaraan festival. Situasi ini semakin memanas setelah gelombang kritik dari netizen meluas di media sosial, yang menyoroti keterlibatan pihak sponsor dalam acara tersebut. Menanggapi tekanan publik dan kontroversi yang semakin membesar, pihak penyelenggara akhirnya mengumumkan pemutusan kerja sama dengan PT. Freeport Indonesia, yang sebelumnya menjadi salah satu sponsor utama festival tersebut.
“Per hari ini, Sabtu tanggal 6 September 2025, Pestapora telah memutus kerja sama dengan PT Freeport Indonesia. Pestapora memastikan untuk penyelenggaraan di hari kedua, 6 September 2025, dan hari ketiga, 7 September 2025, kami sudah tidak terikat dan terafiliasi dengan PT. Freeport Indonesia.” pernyataan yang disampaikan penyelenggara di akun Instagram Sabtu (06/09/2025).
Belasan musisi memutuskan untuk tetap membatalkan tampil di hari pertama festival sebagai bentuk protes terhadap keterlibatan perusahaan tambang dalam ajang tersebut.
Walau pihak penyelenggara telah mengumumkan penghentian kerja sama dengan Freeport, publik dan berbagai penggiat musik tanah air tetap melihat ini sebagai hal yang negatif.