b2

Pemegang Franchise Assassin’s Creed Akhirnya Keluar Dari Ubisoft

By Amar Amir S. Nahdi October 15, 2025
Marc-Alexis Côté. Sumber Ubisoft

Pilihan-Rakyat.com, Jakarta – Marc-Alexis Côté akhirnya harus berpisah dan meninggalkan Ubisoft, setelah 20 tahun dirinya berkarir dan mengembangkan Franchise Assassin Creed. Berita kepergiannya muncul setelah dua minggu merek terbesar Ubisoft, dioperasikan oleh Vantage Studios, entitas bisnis terpisah yang dibentuk oleh Ubisoft dengan 25% saham dari raksasa China Tencent yang kini juga akan mengawasi semua game Far Cry dan Rainbow Six di masa mendatang.

Dilansir dari IGN, Wakil CEO Vantage Studios, Christophe Derennes, mengatakan ia “kecewa” dengan keputusan Côté, dan mengatakan bahwa mantan pemimpin tersebut “memiliki ekspektasi dan prioritasnya sendiri terkait dengan pendirian dan masa depan Vantage Studios.”

“Menyusul restrukturisasi organisasi yang diumumkan pada Maret 2025, Marc-Alexis Côté telah memilih untuk menempuh jalur baru di luar Ubisoft,” ujar juru bicara Ubisoft pada media IGN. “Meskipun kami sedih melihatnya pergi, kami yakin tim-tim berbakat kami akan meneruskan fondasi kokoh yang telah ia bangun.”

Côté sendiri dikenal oleh rekan-rekannya dengan panggilan “Mac”, dan bergabung dengan Ubisoft pada tahun 2005 sebagai software engineer sebelum dirinya bekerja sebagai lead programmer di Prince of Persia: The Forgotten Sands. Setelah banyak hal yang dia lewati, ia akhirnya bergabung Franchise Assassin’s Creed.

Sebagai direktur kreatif, Côté banyak memimpin pengembangan serangkaian proyek yang dibangun di Ubisoft Quebec, tim berbakat yang membuat Assassin’s Creed: Black Flag DLC ​​Freedom Cry, Assassin’s Creed Syndicate, dan kemudian Assassin’s Creed Odyssey, di mana ia akhirnya menjabat sebagai produser senior.

Berita Terkait