Pilihan-Rakyat.com, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam sepekan terakhir mengumumkan sejumlah agenda strategis, mulai dari rencana pemindahan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ke kawasan Kota Tua hingga kepastian pelaksanaan revitalisasi Rusun Marunda meski terjadi efisiensi anggaran.
Pemprov DKI Jakarta tengah mempertimbangkan pemindahan kampus Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ke kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Wacana ini muncul karena Kota Tua dinilai memiliki nilai sejarah dan budaya yang sejalan dengan identitas IKJ sebagai institusi seni dan kreativitas.
Selain isu pendidikan, pemerintah daerah juga menegaskan komitmennya terhadap perbaikan fasilitas publik. Revitalisasi Rumah Susun (Rusun) Marunda tetap akan dijalankan sesuai jadwal, meskipun terdapat pengurangan anggaran di beberapa sektor.
“Untuk Marunda akan dilakukan sesuai dengan jadwal, karena sudah diputuskan walaupun ada efisiensi,” ujar Pramono saat ditemui di Blok M dikutip dari Antara.
Di tengah keterbatasan lahan, penambahan ruang terbuka hijau (RTH) turut menjadi perhatian. Pemprov DKI menyebut pembangunan taman kota dan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) akan terus dilanjutkan untuk menunjang kualitas hidup warga.
“RPTRA di Jakarta ini memang kurang, tetapi sudah ada peningkatan walaupun sedikit. Ketika awal di pemerintahan saya 5,7-an persen, sekarang mungkin enam koma lebih,” ungkap Gubernur DKI dalam keterangannya.
Selain itu, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cipinang memindahkan sejumlah warga binaan ke Nusakambangan demi menjaga keamanan dan ketertiban. Pada sektor rekreasi dan konservasi, Taman Margasatwa Ragunan juga menyiapkan tim medis khusus guna mengantisipasi stres satwa dalam program kunjungan malam hari.
Rangkaian kebijakan yang diambil Pemprov DKI menunjukkan upaya simultan dalam menjaga identitas budaya Jakarta, meningkatkan fasilitas hunian, serta membangun ruang publik yang inklusif bagi warganya.