Pilihan-Rakyat.com – Perang di Gaza resmi berakhir. Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyebut kawasan Timur Tengah akan “kembali normal”. Pernyataan itu ia sampaikan pada Minggu (12/10) saat dalam perjalanan menuju Israel.
Gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza memasuki hari ketiga sejak Kesepakatan antara Israel dan Hamas, yang diumumkan setelah negosiasi intensif di Mesir pada Kamis (09/10).
Berdasarkan kesepakatan gencatan senjata, Hamas diberikan waktu sampai hari Senin (13/10) untuk membebaskan seluruh sandera yang tersisa. Sementara itu, Israel juga akan membebaskan 1.700 warga Palestina yang ditahan di Gaza sejak 7 Oktober 2023, termasuk 22 anak di bawah umur, serta menyerahkan jenazah 360 anggota militan Hamas.
Dalam laporan The Guardian, Juru bicara pemerintah Israel, Shosh Bedrosian, mengatakan Israel berharap proses pembebasan sandera akan dimulai pada Senin pagi, dengan 20 sandera yang masih hidup akan dibebaskan secara bersamaan. Ia juga menjelaskan bahwa pembebasan para tahanan akan dilakukan setelah para sandera yang masih hidup tiba di wilayah Israel.
Trump dijadwalkan tiba di Israel pada Senin untuk menyampaikan pidato di Knesset sebelum melanjutkan perjalanan ke Sharm el-Sheikh, Mesir, untuk menghadiri pertemuan puncak para pemimpin dunia membahas upaya mengakhiri perang Gaza.
