Pilihan-Rakyat.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menanggapi dengan tegas pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terkait efektivitas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam Sidang Majelis Umum PBB di New York, Selasa (23/9).
Dalam sesi debat umum tersebut, Prabowo menekankan bahwa keberadaan PBB merupakan salah satu pilar utama yang menjaga stabilitas dunia. Menurutnya, organisasi internasional itu memberikan ruang yang setara bagi setiap negara untuk menyampaikan pandangan, sekaligus menjadi wadah penting untuk mencari solusi atas berbagai persoalan global.
“Tanpa Perserikatan Bangsa-Bangsa, kita tidak akan aman. Tidak ada negara yang dapat merasa aman,” ucap Prabowo.
Pernyataan Prabowo tersebut muncul sebagai respons langsung terhadap kritik keras yang sebelumnya dilontarkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Dalam forum yang sama, Trump secara terbuka meragukan relevansi dan efektivitas PBB di era sekarang. Ia menyebut bahwa lembaga internasional tersebut tidak lagi memiliki kekuatan nyata dalam mencegah maupun menghentikan berbagai konflik yang tengah berlangsung di berbagai belahan dunia.
Trump bahkan menyamakan PBB dengan “macan kertas” yang hanya mampu mengeluarkan resolusi dan seruan tanpa diikuti dengan langkah konkret di lapangan. Menurutnya, banyak keputusan PBB hanya berakhir sebagai “kata-kata kosong” tanpa dampak nyata bagi perdamaian global. Kritik itu seketika memicu reaksi beragam dari para pemimpin dunia, termasuk Prabowo yang menilai bahwa meski memiliki keterbatasan, PBB tetap berperan penting sebagai wadah diplomasi multilateral yang tidak bisa digantikan oleh forum lainnya.
