b2

Sri Mulyani Dicopot, IHSG Anjlok 1,28 Persen

By Wildan Alwi Hafiz September 9, 2025
Sumber: Tangkapan Layar RTi Business

Pilihan-Rakyat.com, Jakarta — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah signifikan pada perdagangan, Senin (8/9), seiring sentimen negatif dari reshuffle Kabinet Merah Putih. IHSG ditutup merosot 100,5 poin atau 1,28% ke level 7.776,85.

Sebelumnya, di sesi pertama perdagangan IHSG sempat bergerak positif, naik 45,60 poin atau 0,58%, dan hampir menyentuh level 8.000. Namun, tekanan jual meningkat tajam di sesi kedua setelah kabar pencopotan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati beredar luas.

Berdasarkan data RTI Business, terdapat 232 saham menguat, 451 saham melemah, dan 121 saham stagnan. Saham-saham perbankan dan sektor keuangan menjadi salah satu penekan terbesar indeks.

Mengutip laporan Kompas.com, turunnya IHSG diyakini berkaitan langsung dengan dicopotnya Sri Mulyani dari kursi Menteri Keuangan. Keputusan ini memunculkan kekhawatiran pelaku pasar mengenai arah kebijakan fiskal dan stabilitas ekonomi ke depan.

Rijadh Djatu Winardi, Dosen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada, menilai gejolak ini merupakan respons wajar dari pelaku pasar yang mengkhawatirkan ketidakpastian pasca kocok ulang kabinet.

“Ada kemungkinan pasar merespons negatif, karena melihat ketidakpastian dan risiko ke depan mengenai stabilitas ekonomi,” ujar Rijadh, dikutip dari Kompas.com.

Dalam konferensi pers di Istana Negara, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengumumkan pergantian sejumlah menteri dalam Kabinet Merah Putih. Setidaknya terdapat lima pos kementerian yang mengalami perombakan, yaitu:

1. Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan;
2. Kementerian Keuangan;
3. Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia;
4. Kementerian Koperasi;
5. Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Reshuffle kabinet kali ini disebut sebagai upaya Presiden untuk memperkuat kinerja pemerintahan di sisa masa jabatan.

Berita Terkait