b2

TNI Berhasil Tewaskan Panglima OPM dan Tiga Anggotanya di Pengunungan Bintang

By Ahmad Fadlan Azizi October 21, 2025
Ilustrasi Prajurit TNI / Foto : Puspen TNI

Pilihan-Rakyat.com, Papua Pegunungan — Tentara Nasional Indonesia (TNI) menewaskan Panglima Organisasi Papua Merdeka (OPM) wilayah Pegunungan Bintang, Lamek Alipky Taplo, bersama tiga orang anggotanya dalam sebuah operasi militer di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

Asisten Intelijen Teritorial Komando Operasi Swasembada Papua (Koops Swasembada Papua), Letkol Inf Renaldy H, membenarkan bahwa kontak senjata terjadi pada Minggu (19/10/2025). Dalam peristiwa itu, Lamek Taplo dan tiga anggota kelompok bersenjata tewas di lokasi kejadian.

“Komando Operasi Swasembada Papua memastikan bahwa Panglima Kodap XV Ngalum Kupel, Lamek Alipky Taplo, tewas bersama tiga orang anggotanya. Mereka terlibat kontak senjata dengan pasukan TNI yang sedang melaksanakan operasi penegakan hukum di wilayah Kiwirok,” ujar Renaldy dalam keterangan resminya, Senin (21/10/2025).

Menurut Renaldy, operasi ini merupakan tindak lanjut dari laporan intelijen yang menyebutkan aktivitas kelompok bersenjata pimpinan Lamek Taplo di wilayah perbatasan Indonesia–Papua Nugini. Ia menegaskan bahwa kelompok tersebut selama ini menjadi sumber gangguan keamanan yang meresahkan masyarakat.

“Kelompok Lamek Taplo aktif melakukan aksi teror, pemerasan, dan intimidasi terhadap masyarakat sipil. Langkah ini bagian dari upaya memulihkan stabilitas keamanan di wilayah perbatasan,” ujarnya.

Berdasarkan catatan aparat, kelompok yang dipimpin Lamek Taplo terlibat dalam sejumlah aksi kekerasan sejak 2020. Mereka pernah menyerang pekerja proyek Jalan Trans Papua pada Maret 2020, merampas senjata dari Pos Polisi Oksamol pada Mei 2021, serta membakar Puskesmas Kiwirok dan menyerang tenaga kesehatan pada September 2021. Kelompok ini juga diketahui menembaki pesawat Smart Aviation pada Oktober 2021 dan membakar sejumlah sekolah serta fasilitas umum di wilayah Kiwirok dan Serambakon.

Pasca-operasi, aparat TNI dan Polri memperketat penjagaan di sejumlah titik strategis di Distrik Kiwirok. Warga diimbau tetap tenang dan bekerja sama dengan aparat keamanan untuk menjaga situasi kondusif.

Berita Terkait