Pilihan-Rakyat.com, Jakarta – Institut Bisnis Muhammadiyah (IBM) Bekasi resmi menapaki babak baru dalam perjalanan pendidikannya. Setelah melalui proses panjang dan memenuhi berbagai persyaratan administratif, kampus yang dikenal dengan fokus pada pendidikan bisnis dan manajemen itu kini telah bertransformasi menjadi Universitas Muhammadiyah Bekasi Karawang (UMBK).
Perubahan bentuk ini telah mendapatkan izin resmi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Momen penting ini ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Perubahan Bentuk pada 6 Juni 2015, yang kemudian diikuti dengan penerbitan SK resmi pada 7 Oktober 2025. Dengan keluarnya SK tersebut, UMBK secara sah diakui sebagai universitas di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah.
Kabar bahagia ini disampaikan melalui akun resmi Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah di Instagram. Dalam unggahan tersebut, Majelis Diktilitbang menyampaikan ucapan selamat atas lahirnya Universitas Muhammadiyah Bekasi Karawang (UMBK), yang menjadi bagian dari jaringan perguruan tinggi Muhammadiyah–’Aisyiyah di seluruh Indonesia.
Transformasi ini bukan sekadar perubahan nama, melainkan juga perluasan mandat akademik. Dari yang semula hanya berfokus pada bidang bisnis dan manajemen, kini UMBK membuka ruang bagi pengembangan keilmuan lintas disiplin mulai dari teknologi, sosial-humaniora, hingga kesehatan. Hal ini diharapkan dapat memperkuat kontribusi Muhammadiyah dalam mencetak generasi berilmu, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan global.
Dengan status baru sebagai universitas, UMBK berkomitmen untuk menjadi pusat unggulan dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Kehadirannya di kawasan Bekasi–Karawang diharapkan dapat menjadi motor penggerak kemajuan pendidikan dan ekonomi lokal, sejalan dengan semangat dakwah dan pencerahan Muhammadiyah.
Perubahan ini juga menunjukkan konsistensi Muhammadiyah dalam memperluas akses pendidikan tinggi yang bermutu bagi masyarakat. UMBK kini menjadi simbol baru dari semangat modernisasi pendidikan Islam yang inklusif, profesional, dan berdaya saing tinggi.
