Pilihan-Rakyat.com, Cirebon — Kabar membanggakan datang dari dunia usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Cirebon. CV Janji SS, salah satu UMKM kreatif asal Cirebon, berhasil melaksanakan ekspor produk perhiasan berbahan kayu pinus ke Osaka, Jepang, dengan total 3.168 pcs senilai 5.491 USD.
Kegiatan ekspor tersebut difasilitasi langsung oleh Bea Cukai Cirebon sebagai bentuk nyata dukungan pemerintah dalam mendorong UMKM lokal agar mampu bersaing di pasar global. Langkah ini sekaligus menjadi bukti bahwa produk-produk buatan anak negeri memiliki daya saing tinggi dan diminati oleh pasar internasional.
Kepala Kantor Bea Cukai Cirebon menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan, kemudahan, serta fasilitas ekspor bagi para pelaku UMKM. Dengan adanya dukungan tersebut, diharapkan semakin banyak pelaku usaha kecil yang mampu menembus pasar ekspor dan memperluas jangkauan produknya ke luar negeri.
Produk perhiasan dari kayu pinus yang diekspor CV Janji SS merupakan hasil kreativitas dan inovasi tangan-tangan pengrajin Cirebon. Material kayu pinus yang ramah lingkungan dan bernilai estetika tinggi diolah menjadi berbagai bentuk perhiasan unik yang diminati pasar internasional, terutama di Jepang yang dikenal memiliki standar kualitas tinggi terhadap produk kerajinan.
Selain meningkatkan nilai ekonomi bagi pelaku UMKM, keberhasilan ekspor ini juga membuka peluang kerja lebih luas bagi masyarakat sekitar. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah dalam meningkatkan daya saing UMKM nasional serta memperkuat kontribusi sektor ekspor nonmigas terhadap perekonomian Indonesia.
Bea Cukai Cirebon berharap keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM lain untuk terus berinovasi dan berani melangkah ke pasar global. Melalui sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha, Indonesia dapat memperkuat posisinya sebagai negara penghasil produk kreatif yang diakui dunia.
